8 Julukan Ayam Jago Versi Adad Bali

Sabung Ayam merupakan permainan Judi Online yang kini sudah mencapai titik kepopuleran bahkan hampir setara dengan permainan Poker Online yang seperti kita tahu bahwa permainan tersebut merupakan jenis Taruhan Online dengan tingkat peminat tertinggi.

Dalam dunia permainan sabung ayam online, Tajen merupakan salah satu bentuk permainan paling digemari di Indonesia termasuk Sabung Ayam Bali yang juga cukup tenar di berbagai kalangan perngemar Judi Sabung Ayam.

Sebab menurut sejarah, Tajen merupakan salah satu permainan Sabung Ayam tertua atau bisa dibilang sebagai Sabung Ayam yang pernah ada di dunia dan sudah dimainkan sewaktu kerajaan majapahit masih ada.

Jika kita berbicara mengenai Tajen memang selalu menarik untuk di bahas, sebab banyak sekali hal-hal menarik yang bisa di temukan dalamnya salah satunya adalah istilah-istilah yang digunakan oleh orang Bali dalam menyebutkan ayam jago yang mereka miliki.

Pada kesempatan kali ini kami Warungbetting.com akan memberikan beberapa ulasan terkait 8 Julukan Ayam Jago Versi Adad Bali yang rata-rata merunjuk pada bulu ayam itu sendiri, baik berdasarkan warnah, jenis sekalipun letaknya.

Julukan Berdasarkan Warna Bulu

 1. Buik

Buik merupakan istilah yang digunakan oleh orang Bali untuk menyebut ayam jago atau ayam aduan yang memiliki bulu warna-warni pada sekujur tubuhnya.

2. Brumbun

Orang Bali juga menggunakan istilah Brumbun untuk menyebut ayam jago yang memiliki bulu berwarna-warni. Bedanya, istilah Brumbun lebih spesifik digunakan untuk ayam jago yang memiliki kombinasi warna merah, putih, dan hitam pada bulunya.

3. Bihing atau Biying

Istilah Bihing - ada juga yang menyebut Biying digunakan oleh orang Bali untuk menyebut ayam jago yang warna bulu pada tubuhnya berwarna merah atau dominan merah.

4. Sa

Jika ayam jago yang memiliki bulu berwarna merah disebut dengan Bihing atau Biying, orang Bali juga memiliki istilah khusus dalam menyebut ayam jago yang bulunya berwarna putih, mereka menyebutnya dengan istilah "Sa".

Berdasarkan Letak Bulu

1. Ook

Istilah "Ook" digunakan oleh orang Bali untuk menyebut ayam jago yang pada bagian lehernya ditumbuhi dengan bulu yang lebat.

2. Jambul

Untuk ayam jago yang pada bagian kepalanya ditumbuhi dengan bulu, orang Bali secara khusus menyebutnya dengan sebutan "Jambul".

Penyebutan ini ditujukan untuk menyebut ayam jago yang kepalanya ditumbuhi dengan bulu.

3. Godek

Sementara untuk ayam jago yang pada bagian kakinya banyak ditumbuhi oleh bulu, orang Bali secara khusus menyebutnya dengan sebutan "Godek".

4. Sangkur

Sedangkan untuk ayam jago yang pada bagian ekornya tidak ditumbuhi bulu atau pada bagian ekornya botak, orang Bali menyebutnya secara khusus dengan sebutan Sangkur.