Rider Yamaha itu cuma berada di posisi 15 di latihan bebas pertama yang berlangsung di Sirkuit Misano, Jumat (7/9/2018). Rossi terpaut lebih dari satu detik dari pebalap tercepat Andrea Dovizioso.
Di latihan bebas kedua, peningkatan diperlihatkan Rossi untuk naik ke urutan delapan di akhir sesi. Dovizioso masih menjadi pebalap tercepat, tapi Rossi mampu memangkas jarak menjadi sekitar 0,5 detik.
Rossi mengaku bahwa dirinya lebih nyaman di atas motor M1, ketimbang saat melakoni tes di Misano beberapa waktu silam. Akan tetapi, untuk memperoleh hasil apik Yamaha mesti memperbaiki pengereman dan menambah kecepatan.
"Sudah tentu ini hari yang buruk karena, terutama dengan ban-ban kami berharap bekerja dengan opsi yang lebih keras. Karena saat kami tiba di sini untuk tes level cengkeraman lintasannya lebih tinggi," Rossi menjelaskan di Crash.
"Tapi untuk beberapa alasan, juga dengan hujan kemarin, sekalipun lintasannya lebih dingin jadi lebih licin. Jadi kami harus bekerja lebih dengan ban-ban lunak dan medium."
"Dari beberapa sudut pandang, aku cukup gembira karena aku merasa lebih nyaman dengan motor dibandingkan saat tes. Kami mengubah setelan motor dan hasilnya lebih baik. Terutama di bagian cepat lintasan, jadi sekarang aku tidak jelek-jelek amat," sambung dia.
"Namun kami memang punya banyak pekerjaan untuk dilakukan karena aku menderita dalam pengereman. Sedikit sulit untuk dihentikan dan juga kami harus mengerjakan pada elektronik atau menemukan cara yang tepat untuk memberi tenaga. Target pertamaku memang berada di jajaran 10 besar pada hari ini, itu selalu penting dan kami sana. Tapi kalau kami ingin menjalani balapan yang bagus, kami harus banyak kerja dan harus meningkatkan kecepatan."
Dalam delapan edisi terakhir, Rossi baru sekali menang di San Marino pada 2014. Penampilan terakhir Rossi di Misano berbuah podium kedua di 2016.
0 comments:
Post a Comment